PANTUN PULANG MEMULANGKAN ATAU SERAH MENYERAHKAN MEMPELAI ADAT BUDAYA PERKAWINAN MELAYU SAMBAS.
Pulang memuangkan atau Serah menyerahkan adalah penyerahan mempelai antara pihak laki-laki dan perempuan dilakukan secara adat dimana penyerahan pertama dilakukan oleh pihak mempelai laki-laki, selanjutnya penerimaan oleh pihak perempuan dan dilanjutkan dengan penyerahan.
Dalam Penyerahan tersebut kata-kata yang sering dipergunakan oleh pihak laki-laki adalah sebagai berikut :
Parahu Pak ngah karam
karam diatas batu
kita awali acara ini dengan salam
assalamu'alaikum warahmatullahi wabarkatuh
Maka dengan ini saya serahkan anak kami ERADI kepada Isterinya. Penyerahan ini meluputi Sehat sakitnya, hidup matinya, segala kelebihan dan kekurangan yang ada padanya.
layang-layang pakai tali guni
dirantang sampai kusut
sayang-sayang dengan bini
dari die cantik sampai keriput
ambek layang dengan kaki
karena sangkut dibawa berungkek
sayang-sayang dengan laki
dari die ganteng sampai ke bungkek
Selanjutnya kami pulangkan anak kami yang bernama ERADI kepada kedua mertunya dan keluarganya baik yang dekat ataupun jauh.
ambek sarang burung didalam gue
kate urang didalamnye ade puake
baik-baik dengan mertua
supaye dapat harte pusake
selanjutnya kami pindahkan ERADI dari Desa Mentibar Kecamatan Paloh ke Desa ....... Kecamatan .......
batang abek diboloh-boloh
buah lakum diatas batu
billahi taufik wal hidayah
summas salamu'alaikum WW
0 Response to "PANTUN PULANG MEMULANGKAN ATAU SERAH MENYERAHKAN MEMPELAI ADAT BUDAYA PERKAWINAN MELAYU SAMBAS."
Posting Komentar